Keterbatasan (limitation)

August 18, 2013 Semut Kecil 1 Comments

entah kenapa langit hari ini terasa kelam tak seperti biasanya, aku berusaha tak menghiraukan langit itu. Aku melangkah kan kaki ku ini dengan penuh semangat menuju kampus untuk melakukan sebuah kegiatan. sesampainya di kampus, yang aku lihat hanya rerumputan dan jalan yang sepi. Ya negaraku masih menganut budaya "ngaret". Singkat cerita, ketika siang hari hp ku berdering tanda adanya pesan masuk. ku buka pesan itu, ya aku terkaget membacanya. Seketika itu juga pandangan ku kosong dan datar, entah apa yang ku pikirkan. Aku kembali kerumah dalam kadaan pikiran yang entah ada dimana seolah dia mencari jawaban atas masalah yang tiba tiba datang itu.

Setibanya di rumah aku tak banyak bicara, aku langsung bergegas makan siang tanpa semangat dan langsung tidur sejenak. Ya, ibuku sadar akan keanehan ku ini. tak banyak percakapan yang kami lakukan. aku pun tertidur dengan air mata yang mengalir. seraya berpikir, aku ini belum bisa jadi orang yang berguna selalu saja menyusahkan ibuku. disaat seperti ini aku seolah olah menjadi seorang pecundang yang berfikir untuk mundur dan lari dari masalah.

sengaja ku ukir senyum ini agat tak ada yang mengetahui betapa jatuhnya diri ini.
sengaja aku buat diri ini seceria mungkin agar tak ada orang yang curiga.
sengaja aku buat diri ini setenang mungkin agar banyak yang mengira aku tak apa apa.
keterbatasan ekonomi yang selalu menjadi hambatan
banyak hal yang menguatkan ku dari keterpurukan ini

senyuman mereka menjadi penyemangat tersendiri bagi hati ini, sehingga begitu sulit hati ini untuk meminta sang pemilik raga ini untuk pergi menjauh.

Tuhan izinkan aku tuk setahun lagi berada disini sampai aku menyelesaikan studi ku. aku tak ingin meninggalkan mereka dalam keadaan emosi.aku sayang mereka, mereka saudara saudara ku disini. :')

1 comment: