Cerita Film - Review Film The Witch: Part 1 The Subversion
REVIEW FILM “THE WITCH: PART 1 THE SUBVERSION”
Poster Film The Witch: Part 1 The Subversion (2018)
Film yang berasal dari Korea ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2018, memiliki genre action,
misteri dan fantasi. Film ini memiliki judul korea dengan nama “Manyoe”
yang disutradarai dan ditulis oleh Park Hoon Jung. Film berdurasi 125
menit ini diperankan oleh aktor-aktor yang sudah tidak diragukan lagi
kemampuan aktingnya, yaitu Kim Da-Mi (Ja-Yoon), Jo Min-Soo (Dr.Baek),
Choi Woo-Sik (Nobleman), Park Hee-Soon (Mr. Choi), dan Da-Eun (Gadis
berambut panjang), dsb. Film “The Witch: Part 1. The Subversion" ini
berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam kategori “Best New
Actress”, diantara lain 22nd Fantasia International Film Festival, 27th
Buil Film Awards, 55th Grand Bell Awards, 2nd The Seoul Awards, 39th
Blue Dragon Film Awards, 18th Director’s Cut Awards, dan 10th KOFRA Film
Awards.
Pada pembuka film ini diperlihatkan bagaimana anak-anak disiksa dan dibunuh ketika melakukan kesalahan. Film ini mengisahkan tentang Ja-Yoon yang hilang ingatan setelah kabur dari pusat penelitian rahasia pemerintah yang membuatnya memiliki kemampuan khusus. Dr. Baek dan Mr. Choi pun mencarinya selama beberapa tahun. Ja-Yoon yang ditemukan oleh keluarga yang memiliki ternak sapi langsung mengangkatnya sebagai anak dikarenakan keluarga itu sebelumnya telah kehilangan satu-satu anaknya setelah mengalami kecelakaan.
Pada pembuka film ini diperlihatkan bagaimana anak-anak disiksa dan dibunuh ketika melakukan kesalahan. Film ini mengisahkan tentang Ja-Yoon yang hilang ingatan setelah kabur dari pusat penelitian rahasia pemerintah yang membuatnya memiliki kemampuan khusus. Dr. Baek dan Mr. Choi pun mencarinya selama beberapa tahun. Ja-Yoon yang ditemukan oleh keluarga yang memiliki ternak sapi langsung mengangkatnya sebagai anak dikarenakan keluarga itu sebelumnya telah kehilangan satu-satu anaknya setelah mengalami kecelakaan.
Gambar 1. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Karakter
Kim Da-Mi sebagai Ja-Yoon memang sukses membuat penonton ikut andil
dalam tipu daya yang dimainkannya selama pemutaran film berlangsung.
Ja-Yoon yang ditampilkan sebagai anak polos berhasil membuat penonton
mengasihani dirinya sebagai tokoh utama yang tersiksa. Sebagai contoh
saat dirinya yang mengidap penyakit berbahaya dan hanya bisa bertahan
hidup selama satu sampai dua bulan lagi yang mengharuskannya mendapatkan
transplatasi sumsum dari Orang tua biologisnya, Saya diperlihatkan
adegan bagaimana rasa sakitnya Ja-Yoon mengalami itu semua.
Gambar 2. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Gambar 3. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Dan
saat dirinya yang diburu oleh Nobleman dan beberapa anak khusus lainnya
setelah melakukan audisi menyanyi demi membantu kedua orangtuanya
membayar tagihan rumah sakit dan biaya Ibu angkatnya yang mengalami
Demensia, membuat Saya semakin terhanyut akan peran Kim Da-Mi sebagai
Ja-Yoon sebagai anak yang menyayangi keluarga barunya.
Tanda-tanda
yang dimunculkan dalam film ini pun memperkuat jalannya cerita sebagai
satu kesatuan yang utuh ditandai dengan bekas luka dipunggung Ja-Yoon
sebagai tanda bahwa ia adalah anak yang pernah menjadi bahan penelitian
dan berita kecelakaan yang terjadi oleh keluarga angkat Ja-Yoon yang
kehilangan putrinya sebagai tanda bahwa Ja-Yoon yang sudah mempersiapkan
segalanya untuk mencari keluarga yang mau menerima dirinya.
Gambar 4. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Gambar 5. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Gambar 6. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Aksi-aksi
yang disuguhkannya pun tak kalah menarik yaitu saat Nobleman dan para
anak khsusnya membantai satu keluarga juga adegan saat Nobleman
menggunakan sihirnya untuk menghabiskan nyawa seorang supir dalam film
tersebut. Menunjukkan betapa sadisnya mereka dengan kekuatan yang
dimiliki.
Gambar 7. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Gambar 8. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Dan
saat adegan Ja-Yoon yang berhasil masuk kedalam pusat penelitian lagi
demi mendapatkan informasi mengenai obat untuk penyembuhan dirinya juga
demi bertahan hidup yang dimilki oleh Dr. Baek, yaitu sebuah serum
dengan pemakaian sebulan sekali. Dan bagaimana ia membunuh Dr. Baek juga
Nobleman beserta yang lainnya tanpa ampun. Disini saya diperlihatkan
bagaimana cerdiknya seorang Ja-Yoon dengan Dr. Baek mengenai permainan
pikiran yang berhasil ia dapatkan informasi mengenai serum untuknya
bertahan hidup.
Gambar 9. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Gambar 10. Screencaptured Film The Witch: Part 1 The Subversion
Film
The Witch: Part 1 The Subversion sendiri saya beri nilai 8/10. Karena
memiliki karakter utama yang kuat dengan alur cerita yang menarik, yang
berhasil menipu penonton dengan aksi “hilang ingatan” yang dikemas
dengan permainan cerdas nan ciamik. Sifat penyayang Ja-Yoon yang masih
ada dalam dirinya pun membuktikan bahwa Ja-Yoon hanya ingin bertahan
hidup dan meninggalkan masa lalunya yang mempermainkan dirinya untuk
suatu alat percobaan. Karakter Ja-Yoon akan “sadis” saat ia benar-benar
dihadapkan dengan orang-orang yang akan membahayakan dirinya dan juga
keluarga juga teman terdekat yang ia sayangi. Perbedaan ini bisa kita
lihat dari karakter Nobleman dan pengikutnya yang terkesan dingin dan
sadis. Namun, yang disayangkan dalam film ini adalah pada beberapa anak
khusus lain seperti pengikut Nobleman tidak diperlihatkan terlalu
banyak sehingga penguatan karakter pada karakter pembantu tersebut hanya
seperti adegan kilas demi menuangkan bumbu untuk kesan adanya beberapa
anak khusus selain Ja-Yoon. Film ini bisa kalian tonton di digital
platform Viu atau lainnya. Film ini patut untuk ditonton karena akan
membuat kalian terhanyut dan ikut andil dalam permainan Ja-Yoon bersama
aksinya.
Review Film By: Novi Assyadiyah
Review Film By: Novi Assyadiyah