Showing posts with label puisi. Show all posts

Lelah

Ya, aku telah mati
Meninggalkan raga melepas jiwa
Ya, aku telah mati
Tersisa kenangan berupa cerita kehidupan

Raga kosong tanpa penghuni jiwa
jantung berdetak tanpa irama
tatapan kosong tak berarah
kaki melangkah tanpa tujuan

Jiwa pergi tanpa pamit
seakan muak akan kepalsuan dunia ini
Jiwa enggan untuk kembali
seakan kembali tak kan merubah kekosongan hati

lelah, lebih memilih mati
namun dunia tetap menahannya
lelah, lebih memilih pergi
namun dunia tetap mengikatnya


~ Bandung, 11 April 2016
~ Nursan

Luka

luka yang tertinggal dalam hati
luka yang enggan untuk pergi
luka yang selalu datang tanpa permisi
luka yang dengan bebasnya menghampiri

tak dapat kurasakan bahagia
untuk senyum pun sulit
tak dapat kurasakan bahagia
untuk tertawa itu tak mungkin

mengubur masa lalu bukan hal mudah
menjalani masa ini terlalu berat
menatap masa depan layaknya sebuah angan-angan
semua hanya ilusi semata



Bandung 10.17 WIB, 
Bersama hening nya malam ditemani alunan melodi.
Penulis: nursan

Hope

Tuhan, izinkan ak tetap menyimpan rasa sayang ini sampai kapanpun. meskipun ak tau waktu tak akan selamanya berada dipihak kami. ak sadar, pada saat itu akan tiba waktulah yang memisahkan kami secara perlahan tanpa kami sadari.

Tuhan, izinkan ak tetap menyimpan segala memori yang ada tentang mereka. meskipun ak tau usia yang semakin tua akan membuat daya ingat ini semakin melemah dan mungkin ak akan lupa.

Tuhan, izinkan ak tetap berharap pada satu masa dimana masa itu adalah masa kami bertemu kembali dengan hati yang penuh suka menyimpan berjuta cerita.

Tuhan, izinkan ak tetap menjaga hubungan ini meskipun nanti hanya ak yg berjuang senditi untuk menjaganya dan ak hanya berharap perjuanganku ini tetap dapat menjaga tali ini.

ak sadar setiap pertemuan akan berakhir pada perpisahan, ak hanya berharap perpisahan yang terjadi diantara kita bukan lah perpisahan abadi akibat satu hal, karena ak masih ingin membuat cerita bersama kalian di pertemuan selanjutnya.

pertemuan yang masih samar, karena ak pun tak pernah tahu akan adakah pertemuan itu. itu hanya sebuah harapan, bahkan hati ini berharap bahwa perpisahaan itu tak perlu hadir. kalaupun hadir biar lah perpisahan abadi karena kematian yang memisahkan.

namun pada akhirnya, kami akan berjalan masing masing dengan jalan yang berbeda. semoga kita bertemu kembali di persimpangan berikutnya. dan ak selalu berharap persimpangan itu ada.

Cerita ini

ketika aku membuka lembar demi lembar buku diary ku,
ketika aku membaca kata per kata kalimat ku,
aku tak mengira akan menitikan air mata
aku tak mengira akan sulit berkata kata

masa remaja yang indah ku rasa, begitu banyak kenangan didalamnya. tak dapat aku tuangkan semua dalam buku itu, namun benang memori itu terurai kembali dengan sendirinya merunut semua kejadian yang pernah terjadi. aku mengingat kembali bagaimana rasanya ditegur dengan keras oleh kalian, aku mengingat kembali bagaimana rasanya bahagia ketika bersama dengan kalian, aku mengingat kembali bagaimana ketika ada kesusahan diantara kita dan kita tak saling meninggalkan tapi kita membantu saling bahu membahu. sampai hadir satu masa perpisahan itu hadir dan semua tak lagi sama.

waktu berubah menjadi penghambat
jarak pun menjadi penghalang
sibuk menjadi alasan

entah sampai kapan itu akan hadir diantara kita, keegoisan ku akan rindu memang terlalu berlebih sehingga menginginkan kalian terus mengingatku padahal masih banyak hal yang perlu kalian lakukan diluar sana tanpa ku. meski aku sadar saat ini kita memiliki mimpi dan tujuan yang berbeda, itulah mengapa pertemuan kita sulit terjadi karena saat ini kita berada di jalan yang berbeda dengan jarak sebagai pemisah.

Percayalah
aku tetaplah aku
yang selalu merindu sebuah pertemuan
aku tetaplah aku
yang selalu berdoa untuk kalian

Percayalah
aku tetaplah aku
yang menjaga cerita ini tetap ada
aku tetaplah aku
yang ingin selalu kalian percaya


(Bandung, 9 Maret 2016 - Nursan)

Tak sama seperti dulu

Ak mematung, mencerna semua yang terjadi barusan.
kejadian yang tak ak persiapkan sebelumnya,
kejadian yang membuat ak diam seribu bahasa
ak memiliki beribu pertanyaan untuk disampaikan.

kamu berubah atau ak yang berubah,
ak tak mengenalmu saat ini tapi tak tau esok hari.
mungkin ak memang tak mengenalmu dari awal,
begitupun sebaliknya kamu tak mengenalku secara baik.

ya, kesalahan ku lah penyebabnya
meskipun sebagian dari tubuhku berkata
ak melakukan hal yang benar
ak tak menampik kalau kesalahan.

kamu hanya perlu tahu, kesalahan yang ku buat memiliki tujuan yang baik.
kamu hanya perlu tahu, ak tak ingin melihatmu sedih
kamu hanya perlu tahu, kepercayaan penting bagiku
kamu hanya perlu tahu, bahagia tawa mu berharga bagiku

~ Catatan Keiko di pagi hari ~
(project novel - nursan)

Kecewa

Aku berbohong dengan lisan yang mengingkari hati
tak ada maksud untuk membuatmu terluka
senyummu saat ini tak setulus dulu
senyummu hanya kepura puraan mu saja
agar aku bisa tetap bernafas dengan irama seharusnya

penyesalan sudah kuungkap padamu
kamu mendengarnya dan mengiyakan ucapanku
tapi kenapa masih ada kepura puraan diwajahmu
keraguan itu jelas ada di binar matamu
luka yang tercipta sulit sembuh seketika, katamu

aku membeku, kaki pun terasa kaku tak berdaya
kau menjauh pergi, tidak berlari hanya langkah kecil saja
mengejarmu saat ini terasa sia sia
karena kecewamu padaku besar adanya

aku memandangmu yang semakin menjauh
mengharap kau berbalik dan menghampiriku
memulai segalanya dari titik awal bertemu
dan bersama seperti dahulu

-setyo to delviana-

Kalian Spesial

Rindu untuk Bertemu (lagi)

bayang-bayang itu terus hadir
melintas selalu dalam ingatan
seperti enggan pergi
menetap selalu dalam hati

bayang-bayang sebuah pertemuan
pertemuan di masa lalu
pertemuan pembawa rindu
pertemuan yang ingin terulang

dan

aku rindu pada satu masa dimana kita saling bertemu saling sapa
aku rindu pada satu masa dimana jarak bukanlah sebagai pemisah
aku rindu pada satu masa dimana tawa itu jelas terlihat
aku rindu pada satu masa dimana bahagia itu menjadi sederhana

ya, aku merindukan mereka pagi ini dengan begitu saja tanpa persiapan apapun dan ini sungguh sangat menyenangkan ada sensasi tersendiri dalam hati. seperti apa rasanya? tak pernah bisa kujelaskan lebih karena kalian harus merasakan nya sendiri dan menikmatinya setiap detik sampai rindu itu hilang dan datang kembali tanpa permisi . 😳

for Delviana n Clara
from keiko
bandung, 14 Desember 2015
5.43 wib

Hilang

kau yang terus mengurung dirimu sendiri dalam sebuah keterbatasan
kau yang terus berdiam diri dengan ketidakmampuan
yang ada hanya keputus asaan
yang ada hanya ketakutan

kau menghilang entah kemana
dibawa angin yang berhembus tak berarah
kau tersesat dalam gelap
ditinggal cahaya menjauh pergi

kemana engkau harus ku cari
jika engkau sendiri enggan untuk dicari
kemana engkau harus kutemui
jika engkau sendiri enggan untuk ditemui

engkau menyiksaku dengan rindu
engkau membunuhku perlahan dengan diammu
engkau memupuskan asa dengan hilangmu
engkau pergi dengan egomu

.....

-nursan-

Sahabat

Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dia ladang hati, yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. -Khalil Gibran 
untuk semua sahabat, terimakasih telah mencukupi kebutuhan jiwa ini. aku pun sedang belajar untuk menjadi sahabat yang baik. ingatkan dan tegur aku ketika salah, tak perlu ragu. harapanku sederhana, bertemu kalian di Syurga Nya.
Ana Uhibbukum Ashdiqqaa'ii 

Hari itu

Bahagia itu sederhana, sesederhana sebuah pertemuan

Bandung-jakarta bukanlah jarak yang jauh untuk ditempuh, hanya memerlukan 3 jam perjalanan menggunakan kereta api.  Sebuah pertemuan pertama yang berkesan di jakarta, pertemuan dengan orang orang hebat yang dapat membuat suatu kebahagiaan yang sederhana. Energi positif mengalir dengan sendirinya disetiap percakapan bahkan disaat situasi hening pun energi positif itu tetap mengalir.
Perjalanan yang dilakukan bukanlah perjalanan yang rumit, sangat sederhana bisa dibilang. Namun dengan kesederhanaan ini lah kebahagiaan itu muncul begitu saja. Pertemuan yang sederhana pun diabadikan dalam beberapa foto, foto yang nantinya akan menjadi sebuah cerita bahagia yang akan diceritakan pada anak cucu.
Setiap pertemuan akan ada perpisahan, begitu adanya. sebelum adanya perpisahan mutlak itu mari buat pertemuan pertemuan berikutnya yang lebih indah dan berkesan.


salam hangat
-keiko-

Sebuah Pertemuan

ketika kau membuka matamu
mentari pagi kan menyambutmu dengan sinarnya
ketika kau menutup matamu
bulan malam kan menemani mu dengan cahayanya

ketika kau merasa sendiri
alunan lagu kan menemani
ketika kau merasa sedih
melodi pun kan membuatmu berseri

hidupmu terlalu berharga untuk kau tinggalkan
langkahmu terlalu berarti untuk kau hentikan
senyummu terlalu indah untuk kau tutupi
karyamu terlalu bermakna untuk kau sembunyikan

ketika kehidupanmu terasa sulit
masih ada raga yang siap membantumu
ketika kehidupan mulai terasa bosan
masih ada seuntai melodi yang kan membuatmu tersenyum

ketika senyum ini tak dapat lagi terlihat tuk menghiasi dunia
masih ada senyum indah mu yang kan menggantikan
ketika raga ini tak lagi disebelahmu
jiwa ini kan selalu ada di hidupmu

masa ini terlalu berharga untuk dilupa
masa ini terlalu indah untuk ditinggalkan
masa ini terlalu sulit untuk dihindari
masa dimana aku bertemu denganmu.

nostalgique a.k.a rindu

sang waktu bergerak cepat
seakan tak ingin ada yang mengejar
sang waktu bergerak cepat
seakan hanya dialah sang juara

sang rindu bergerak perlahan
tak peduli pada waktu
sang rindu bergerak perlahan
penuh yakin mengalah kan waktu

Sang rindu dan sang waktu bertemu pada satu persimpangan, pada saat itu manusia yang dirasuki rindu akan berada pada ambang batas menahan rindu. Dan pada saat itu, semua rasa rindu itu akan membuncah keluar tanpa peduli lagi sekuat apa kita menahannya.

Terimakasih pada kalian yang masih merasakan rindu, terimakasih pada kalian yang masih membiarkan sang rindu itu merasuk dalam hati. Terimakasih rindu

Cerita tentang waktu

Banyak yang bilang waktu adalah uang, tapi bnyak yang saya lihat belum banyak orang yang bisa menghargai waktu. Ya, mungkin masih ada hari esok tapi apa kita yakin kalau hari esok itu kita masih ada atau bahkan tak ada hari esok. Waktu pun akan berlalu dengan cepat tanpa kita sadari, dan dengan berlalunya Waktu akan ada penyesalan yang membayangi ketika kita tidak memaximalkan waktu. Berbeda dengan ketika kita dapat maximal memanfaatkan waktu, yang kita dapatkan adalah kebahagiaan. Waktu esok tidak akan sama dengan waktu saat ini. Tiap detiknya waktu memiliki makna sendiri. So, manfaatkan waktu kita hari ini dengan sabaik dan sebermanfaat mungkin agar dapatkan hasil yang sangat maximal.

Ost Dinamik Kemakom


Mentari pagi yang indah
Menyambut hari bersejarah
semangat diri yang tinggi
tuk menjalani hari ini

senyuman manis yang terurai
mata yang berbinar binar
pancarkan kebahagiaan
tlah datang hari yang dinanti

demi mencapai mimpi yang tinggi
demi menggapai asa yang pasti
percayalah pada diri…

reff:
kuyakin kesuksesan ditangan
tak kuhiraukan rintangan
menyerah bukanlah jalan
bersama tuk satu tujuan
di dinamik kemakom

dinamik kemakom yang terdepan
dinamik kemakom yang terhebat
dinamik kemakom kan slalu berjaya
dinamik kemakom kan slalu di hati

Puisiku Part 2

@nfdewi

Aku suka hujan
hingga larut dalam rasa nyamannya
tanpa disadari, pelangi dan mentari telah menunggu
tapi aku masih larut dalam indah rintiknya

=======================================
kita ada di tangkai yang sama
pernah angin bertiup ke arahku
aku jatuh
lalu hujan merapuhkan tumpuanmu
kau menemaniku terjatuh
kini kita berada di atas pijakan bumi yang sama
tempat dimana air mengalir, lalu mengering
ketika aliran itu semakin deras
membawa kita ke arah yang berbeda
saat sampai di hilir, tak ada lagi tangkai yang sama
bahkan hembusan angin dan rintik hujan
tak ada lagi yang sama


@nurhasanah88

raga menempati posisinya
namun jiwa kosong  tak bernyawa
seakan sedang mengembara ke sisi lain
tak ada tujuan, terus melangkah
tersesat dalam tanya
tanpa ada yang menuntun

===============================

Tak faham dengan apa yang terjadi
terjebak dalam kebisuan
dunia tiba tiba sunyi
ingin aku bertanya, apa salahku?
tapi tak ada jawab darimu
hanya senyum dan sapa yang kau lontarkan
membuat bingung tak ada arah
hanya satu ingin ku
ingin seperti dulu
tersenyum bersama, tertawa lepas
penuh lebahagiaan adikku

================================

PUISIKU


@nfdewi

AKU ADALAH DAUN

aku adalah daun
aku bersahabat dengan angin, hujan dan langit
saat hujan membasahi kelopakku
aku tak pernah membencinya
saat angin mengantarku ke bumi
aku pun tak pernah membencinya
seiring musim berganti, aku akan menjadu aku yang bisu
aku adalah daun
====================================================
HUJAN
setets, aku tersenyum
dua tetes, aku bahagia
jutaan tetes, aku melihat sejuta kenangan
dari tiap rintiknya, cerita itu mengalir bagai air
kau menenangkan saat gerimis
kau buat merindu saat mulai deras
namun aku takut saat kau datang dengan badai
kini, kemarau...
dan aku rindu tiap rintikmu, hujan
====================================

aku matahari, kamu bulan
sulit bertemu,
tapi kita indah saat berganti
senja dan pagi
=============================

Diam, tapi tak begitu
acuh , pun tak begitu
di dalam pikir kau mencari beribu jalan
kau harus lebih dari aku
diamku dalam imajinasi masa depanmu
acuhku adalah pendewasaanmu
bergeraklah! majulah selangkah dariku!
nanti , ketika kau menoleh
akan ada senyuman dari kami
kakak dan orang tuamu
========================================


@nurhasanah88

kaki melangkah begitu berat
hati ingin segera pergi
namun kau tahan tubuh ini
dengan tenaga seadanya
seakan tak ingin ak pergi
meninggalkan setumpuk amanah
tanpa rasa tanggung jawab
===============================
aku bagaikan satu lidi
tak mampu melawan seorang diri
aku bagaikan satu lidi
tak mampu bertahan seorang diri
aku bagaikan satu lidi
mudah rapuh mudah patah
================================
awal pertemuan yang hening
dunia maya sebagai perantara
waktu berlalu dengan cepat tanpa permisi
hingga waktu itu datang
tak ku sesali atas hari itu
ku lihat...
senyum manis penghias wajah
mata yang indah sebagai mahkota
kepolosan hadir di tengah kebisuan
tawa memecah kesunyian
ingin hati mengucap kata
mengakui sebuah tali persaudaraan
yang tertanam tanpa sadar
=======================================

indahnya pancaran sinar matamu
manisnya senyuman mu
harum mewangi aroma tubuhmu
namun
langkahmu bergerak cepat
menjauh, dan semakin jauh
kulihat dari kejauhan
kau tersenyum bahagia bersamanya

=====================================

Suara pelan tak jelas
mencoba menerka apa itu
senyum merekah dari bibir
hati senang tak karuan
"selamat ulang tahun" yang terucap

=======================================

dinginnya sikapmu buat ku takut
bersapa dalam kesunyian
tersenyum dalam keraguan
mencoba menerka apa yang terjadi
diammu menjadi tanyaku
tatapmu menjadi kebisuanku
sapa mu menjadi jawabnya

======================================


@zainafifaldi

=========================================
aku matahari, kamu bulan
wajahku bersinar, wajahmu berlubang
=============================
Aku
A, K dan U
==============================

NADII (meilleurs amis)


        Entah kenapa jari dan hati ini ingin sekali menuliskan sebuah rasa yang sudah tersimpan rapih dalam hati tanpa ada orang yang tau. Aku rindu mereka tuhan, aku rindu senyum mereka, aku rindu keceriaan mereka, aku rindu keusilan mereka, aku rindu berdebat dengan mereka, aku rindu berbagi dengan mereka, aku rindu semua yang berhubungan dengan mereka tuhan. berapa lama lagi jarak ini memisahkan kita? berapa lama lagi rasa ini akan dipendam? 
        Tak bisa kujawab semua pertanyaan yang banyak terlintas dalam benak ini, karena sesungguhnya diri ini pun tak luput dari kesibukkan yang luar biasa. Kesibukkan yang diambil untuk membuat diri ini ceria dan bahagia tanpa kehadiran mereka disini. 
       Hati ini yakin bahwa kalian pasti merasakan yang sama, meskipun kita sama sama tahu di tempat masing masing pasti sudah memiliki kawan baru, kawan berbagi cerita. Rasa takut pernah menghantui bahwa kalian akan melupakan ku, namun rasa itu menghilang ketika salah satu dari kalian pun mengatakan hal yang sama meskipun hanya tersirat. 
      Sahabat aku ingat kita memiliki mimpi yang berbeda, dan aku tahu bahwa jalan yang sekarang kita tempuh ini adalah jalan untuk mewujudkan mimpi masing masing. semoga di pertemuan nanti kita sudah mewujudkan mimpinya.

special untuk kalian tulus dari hati yang terdalam ~NADI~

dulu kita berseragam putih abu
dulu kita saling acuh
dulu kita tak punya mimpi
dulu kita hanyalah biasa

waktu lah yang merubahnya
hal suram menjadi indah
kesepian menjadi keramaian
kesedihan menjadi kebahagiaan

waktu lah yang merubahnya
pertemuan menjadi perpisahan
kebahagiaan menjadi kesedihan
keramaian menjadi kesepian

Perpisahan sementara tuk menggapai mimpi
Perpisahan sementara tuk saling mengerti
Perpisahan sementara tuk saling mencari
Perpisahan sementara tuk bertemu kembali


kata kata diatas bisa disebut puisi bisa juga hanya disebut curahan isi hati yang bila disimpulkan adalah aku rindu kalian sahabatku NADI. rasanya ingin kutulis dalam sebuah buku kisah tentang kita berempat kalian tau kenapa, karena kami insya allah sahabat di dunia dan akhirat.. n_n

Persaudaraan (confrérie)

Kisah Ini Tentang Sebuah Rasa
Kisah Ini Tentang Sebuah Kesetiaan
Kisah Ini Tentang Sebuah Pengorbanan
Kisah Ini Tentang Aku dan Mereka

Ketika Hati Ini Merana
Selalu ada senyum menenangkan
Ketika Hati Ini Resah
Selalu Ada Kata Membangkitkan

Kesalahanku, tak membuatmu pergi
Kekhilafanku, tak membuatmu Jauh
sungguh beruntung diri ini

Mereka, membuatku semangat
Mereka, membuatku tersenyum
Mereka, membuatku menangis
Mereka, membuatku nyaman

saya sayang mereka, sayang karena ALLAH. Insya Allah
hanya hati saya yang bisa menjelaskan kenapa dan siapa nya. karena aku nyaman ketika berada di samping mereka. :D