Cerita ini

March 09, 2016 Semut Kecil 0 Comments

ketika aku membuka lembar demi lembar buku diary ku,
ketika aku membaca kata per kata kalimat ku,
aku tak mengira akan menitikan air mata
aku tak mengira akan sulit berkata kata

masa remaja yang indah ku rasa, begitu banyak kenangan didalamnya. tak dapat aku tuangkan semua dalam buku itu, namun benang memori itu terurai kembali dengan sendirinya merunut semua kejadian yang pernah terjadi. aku mengingat kembali bagaimana rasanya ditegur dengan keras oleh kalian, aku mengingat kembali bagaimana rasanya bahagia ketika bersama dengan kalian, aku mengingat kembali bagaimana ketika ada kesusahan diantara kita dan kita tak saling meninggalkan tapi kita membantu saling bahu membahu. sampai hadir satu masa perpisahan itu hadir dan semua tak lagi sama.

waktu berubah menjadi penghambat
jarak pun menjadi penghalang
sibuk menjadi alasan

entah sampai kapan itu akan hadir diantara kita, keegoisan ku akan rindu memang terlalu berlebih sehingga menginginkan kalian terus mengingatku padahal masih banyak hal yang perlu kalian lakukan diluar sana tanpa ku. meski aku sadar saat ini kita memiliki mimpi dan tujuan yang berbeda, itulah mengapa pertemuan kita sulit terjadi karena saat ini kita berada di jalan yang berbeda dengan jarak sebagai pemisah.

Percayalah
aku tetaplah aku
yang selalu merindu sebuah pertemuan
aku tetaplah aku
yang selalu berdoa untuk kalian

Percayalah
aku tetaplah aku
yang menjaga cerita ini tetap ada
aku tetaplah aku
yang ingin selalu kalian percaya


(Bandung, 9 Maret 2016 - Nursan)

0 Comments: