Kenangan Lira (Bagian 1)
(Jakarta, Desember 2018)
Lira pun tanpa sadar menangis merasakan rindu yang hadir, mengingat kejadian pertama itu. Mengingat bagaimana sinisnya Romi kepadanya, dinginnya Sindy dan gokilnya Bila sama Rena. Lira menangis makin menjadi ketika sadar bahwa saat ini untuk berkumpul itu mustahil, jangankan untuk ngumpul, saling sapa di dunia maya pun rasanya kecil kemungkinan. Lira pun menghela nafas dan melanjutkan melihat ke foto selanjutnya.
Luka
Hope
Tuhan, izinkan ak tetap menyimpan rasa sayang ini sampai kapanpun. meskipun ak tau waktu tak akan selamanya berada dipihak kami. ak sadar, pada saat itu akan tiba waktulah yang memisahkan kami secara perlahan tanpa kami sadari.
Tuhan, izinkan ak tetap menyimpan segala memori yang ada tentang mereka. meskipun ak tau usia yang semakin tua akan membuat daya ingat ini semakin melemah dan mungkin ak akan lupa.
Tuhan, izinkan ak tetap berharap pada satu masa dimana masa itu adalah masa kami bertemu kembali dengan hati yang penuh suka menyimpan berjuta cerita.
Tuhan, izinkan ak tetap menjaga hubungan ini meskipun nanti hanya ak yg berjuang senditi untuk menjaganya dan ak hanya berharap perjuanganku ini tetap dapat menjaga tali ini.
ak sadar setiap pertemuan akan berakhir pada perpisahan, ak hanya berharap perpisahan yang terjadi diantara kita bukan lah perpisahan abadi akibat satu hal, karena ak masih ingin membuat cerita bersama kalian di pertemuan selanjutnya.
pertemuan yang masih samar, karena ak pun tak pernah tahu akan adakah pertemuan itu. itu hanya sebuah harapan, bahkan hati ini berharap bahwa perpisahaan itu tak perlu hadir. kalaupun hadir biar lah perpisahan abadi karena kematian yang memisahkan.
namun pada akhirnya, kami akan berjalan masing masing dengan jalan yang berbeda. semoga kita bertemu kembali di persimpangan berikutnya. dan ak selalu berharap persimpangan itu ada.
Cerita ini
Tak sama seperti dulu
Ak mematung, mencerna semua yang terjadi barusan.
kejadian yang tak ak persiapkan sebelumnya,
kejadian yang membuat ak diam seribu bahasa
ak memiliki beribu pertanyaan untuk disampaikan.
kamu berubah atau ak yang berubah,
ak tak mengenalmu saat ini tapi tak tau esok hari.
mungkin ak memang tak mengenalmu dari awal,
begitupun sebaliknya kamu tak mengenalku secara baik.
ya, kesalahan ku lah penyebabnya
meskipun sebagian dari tubuhku berkata
ak melakukan hal yang benar
ak tak menampik kalau kesalahan.
kamu hanya perlu tahu, kesalahan yang ku buat memiliki tujuan yang baik.
kamu hanya perlu tahu, ak tak ingin melihatmu sedih
kamu hanya perlu tahu, kepercayaan penting bagiku
kamu hanya perlu tahu, bahagia tawa mu berharga bagiku
~ Catatan Keiko di pagi hari ~
(project novel - nursan)
Pertemuan dibatas(i) waktu
Aku dan Tya
hoaaammmmm...... masih terlalu pagi rasanya tuk memulai aktivitas ini gerutu ku dalam batin, ak pun sempoyongan menuju kamar mandi untuk segera membersihkan diri.
*
triingg triingggg, handphone pun bersuara mengusik ketenangan pagi ini. ak pun bergegas mengambilnya, mungkin panggilan penting batinku. ak pun segera mengangkat panggilan itu.
ak : assalamualaikum , sapa disana?
tya : ini gw tya, lo masih inget kan sama gw?
ak : tya? wait .... ( ak pun menerawang kembali ke masa lalu mengingat tiap nama yang ku kenal)
tya : lupa ya? temen sma lo ini.....
ak : aaaa, i see..... iya ak ingat ingat, ada apa pagi pagi gini telpon n dari mana km tau nomorku ini...
tya : nda, ak cuman mau ngasih info ini nomorku... hahhhhhaaaa
ak : just it? seriously? (ak pun kaget hanya untuk ini dia menelepon ku)
tya : iyaaaaa, km kan tau ak.
ak : hmmmm ok ak save ya...
tya : oke oke, dingin banget sih lo . bukannya seneng gue telpon lo. masih pengen ngobrol nihhhhh....
ak : hhmmm btw, ak sedang dikejar waktu. lain kali ya kita ngobrol lagi.
tya : ah lo ya gg berubah, ttep. tapi okelah, semangat ya lo. nanti gue wa lo okeh kita ngobrol banyak.....
ak : oke sip....
tya : oke dadah...
(percakapan pun berakhir, tya pun memutuskan percakapan pagi ini. hmmm mungkin lebih tepatnya kesibukan ku yang memutuskannya, aku pun menghela nafas.)
*
sesampai nya dikantor ak pun bergegas mengurus semua pekerjaan yang deadline nya telah ku atur sedemikian rupa agar badan ini tetap mendapatkan hak nya untuk beristirahat. "wow, banyak sekali. mari kita mulai, semangat ya red ku" batinku atau lebih tepatnya ak berbicara pada laptop kesayanganku.
*
"pegaaaaallllllll, remuk semua ini badanku kalau terus kek gini" batinku sembari melemaskan otot otot yang sudah menegang dr tadi. ak pun melihat jam "wah, sudah waktunya istirahat. oke red kita istirahat dulu, km juga istirahat ya. jam satu kita ad meeting penting" laptop pun ku tutup dan ak pun bergegas ke kantin segera tak ingin waktu istirahatku berlalu dengan begitu saja, tak lupa handphone pun ku ikutsertakan dalam waktu senggang ini.
*
"wow, bnyak sekali chat yang masuk rupanya" aku pun membuka satu persatu chat yang masuk, tak terkecuali chat dari tya orang yang tadi pagi menelponku hanya untuk memberitahu nomor saja.
tya : halooo.. 9.00 wib
tya : sibuk ya lo? 10.00 wib
tya : nomor gue udah di save kn? 11.00 wib
tya : oke happy work yaa, jaga kesehatan lo. 12.00 wib
aku pun tak segera membalasnya dan menaruh handphone kembali untuk segera menghabiskan makan siang ini, tak lama dari itu handphone pun bergetar menandakan ada pesan masuk dan ak segera membacanya "tya? hmmmm "
tya : lgi istirahat ya lo?
ak : iya, huh
tya : sibuk bener sampe baru di read semua chat gue
ak : hahahahaahaaa
tya : yadah semangat ya...
ak : ok thanks
percakapan itu berakhir dengan sendirinya dan waktu pun menunjukkan sudah waktunya ak kembali bekerja.
*
jam pulang pun menjadi jam yang paling kutunggu tunggu dan akhirnya jam itu pun datang. ak segera membereskan meja kerja untuk segera bergegas pulang pikirku. setelah semuanya rapih ak pun meluncur pulang dengan mengendarai motor kesayangan. sesampainya dirumah, hal yg pertama kulakukan adalah membersihkan diri karena itu bisa membuat badan ini rileks kembali setelah kepenatan yang menghampiri seharian tadi.
*
setelah beres ak pun rebahan di tempat tidurku yang nyaman sembari memainkan gadget kesayangan. dan lagi chat dr tya....
tya : dah balik lo?
ak : iya udh , lgi rebahan
tya : hmmmm sibuk banget ya lo?
ak : (pertanyaan ini lagi , batinku) iya begitulah.
tya : jgn terlalu memforsir diri heh...
ak : iya, sip sip hahaha
tya : bener bener ya lo ga berubah masih aja kaya gini
ak : knp ak harus berubah?
tya : iya juga sih ya, cuman kasian aj yg baru knal lo di dinginin kaya gitu. kabur nanti mereka
ak : hahahaha, biarlah. yg penting km knal ak kan.
tya : hahahaa iye iye, masa gw gg kenal lo yg super duper dingin. yg menomor satukan pekerjaan demi semua mimpi lo itu. btw, kok tadi pagi lo lupa gitu ma gw?
ak : wkwkwkwk 100 buat km. nda, bukan lupa cmn terlalu banyak yg musti dipikirin. sorry
tya : hhaaaa okelah, kalau ad apa apa jgn sungkan sungkan ya buat hubungin gw. udh waktunya istirahat, sana istirahat besok lo harus kerja lagi kn. hhaa
ak : iya sip, thanks ya.
tya : sip...
setelah percakapan itu ditutup ak pun langsung memejamkan mata dan tanpa permisi pikiran itu datang menghampiri "thanks tya, selama ini km masih peduli meski ak sedingin ini. ak percaya km adalah teman yang baik dan ak tak perlu menjelaskan itu dan ak yakin km tau hal itu" ak pun terlelap dengan sendirinya tanpa menunggu waktu lama.
*
disisi lain pada waktu yang bersamaan ada tya yang sedang melakukan hal yang sama. berfikir sebelum ia tertidur "gw tau siapa lo, gw tau lo sedingin apa, gw tau itu dan gw faham itu. gw ga peduli orang luar ngomong apa tentang lo, yang gw tau gw akan support lo sebagai sahabat lo. dan gw ga perlu menjelaskan itu karena gw yakin lo tau itu". tya pun terlelap sambil senyum menghias wajahnya.
Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanyalah orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya*
Pagi nya pun ak tersenyum sambil berkata dalam hati"terimakasih tya , km masih bersabar untuk mempertahankan semua ini. ak pun yakin kamu tahu bahwa aku pun sama ingin mempertahankan semua ini cuman kesibukan kan ku membuat itu semua tak terlihat, maafkan ak tya". aku pun bergegas melangkah menuju ruangan kerja ku.
-end-
Marah
Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat amarah. Negatif atau positive nya sifat itu tergantung bagaimana kita mengolahnya. olah secukupnya tak perlu berlebihan.
dan entah salah atau tidak jika kita tidak bisa untuk mengeluarkan amarah itu, bukan tak sanggup namun ada hal lain yang membuatnya enggan untuk keluar. hal lain yang lebih berharga dari pada mengeluarkan amarah yaitu "sebuah persaudaraan". itulah yang membuat hati bahkan mulut sekalipun enggan merasakan marah.
vous aime
-keiko-
untitle
Tak perlu menjelaskan siapa dirimu pada orang lain, biar mereka menilai dengan sudut pandangnya sendiri. jika itu tidak sesuai maka biarkanlah karena kebenaran itu akan muncul dengan sendirinyasebuah pertemuan singkat mungkin tak akan membuka sifat seseorang secara keseluruhan tapi itu cukup untuk menilai apakah orang itu baik atau tidak. bahkan tanpa pertemuan pun kita dapat menilai pribadi seseorang dengan cara lain meskipun kebenarannya bisa jadi hanya 30% dan itu cukup bagiku.
Aneh memang ketika kita merasa nyaman dengan orang yang wujudnya saja belum pernah kita temui baru sekedar saling sapa di dunia maya. dan ketika pertemuan itu hadir seperti tak ada rasa canggung yang biasa hadir ketika bertemu dengan orang orang baru. membaur melebur menjadi satu, canda tawa yang biasa hadir di dunia maya pun tak hilang pada pertemuan itu. tidak seperti biasanya setiap ada pertemuan baru dengan orang baru akan selalu menghadirkan rasa canggung tapi ini tidak, rasa canggung itu seakan enggan untuk hadir diantara kami. aku bahagia rasa itu tak ikut campur dalam hal ini.
Terimakasih sudah mau hadir dalam cerita ini , cerita kehidupan yang akan selalu terkenang dalam benak dan hati ini.
-Keiko-
Just H
Cerita tentang waktu
Banyak yang bilang waktu adalah uang, tapi bnyak yang saya lihat belum banyak orang yang bisa menghargai waktu. Ya, mungkin masih ada hari esok tapi apa kita yakin kalau hari esok itu kita masih ada atau bahkan tak ada hari esok. Waktu pun akan berlalu dengan cepat tanpa kita sadari, dan dengan berlalunya Waktu akan ada penyesalan yang membayangi ketika kita tidak memaximalkan waktu. Berbeda dengan ketika kita dapat maximal memanfaatkan waktu, yang kita dapatkan adalah kebahagiaan. Waktu esok tidak akan sama dengan waktu saat ini. Tiap detiknya waktu memiliki makna sendiri. So, manfaatkan waktu kita hari ini dengan sabaik dan sebermanfaat mungkin agar dapatkan hasil yang sangat maximal.
Terimakasih :D
Banyak kejadian seru di usia ini, mulai dari pagi hari dimana HP menunjukkan getarannya menandakan ada pesan masuk dan ternyata pesan itu dari orang orang tersayang. siang hari nya pun tak kalah seru, tamparan keras menunjukkan rasa sayang di luncurkan ke pipi kiri oleh sang kakak. Tak berhenti sampai situ ternyata teman teman beda kelas nya tak kalah memberikan ucapan selamat dengan cara yang berbeda. kejadian tak terlupakan lainnya ialah ketika dia dengan refleknya lari menghindar dari seseorang yang tiba tiba mengejarnya. SO?
Kalian sangat berarti , Istimewa di hati ,Selamanya rasa ini. :D
sepenggal lirik lagu yang mewakili rasa hari ini. terimakasih untuk semua doa dan ucapannya . semoga yang terbaik untuk kita semua. tak banyak yang bisa ku ucap tuk ungkapkan rasa syukur. terimakasih masih tetap di samping ku selama ini. saya sayang kalian.
special for semua orang yang udah ngucapin
Kalahkan ketakutan mu (Battez votre peur)
"jika mengalahkan ketakutan saja kamu tak mampu, maka jangan berharap ada perubahan yang signifikan dalam hidupmu""jika aku berhasil, aku akan kalahkan dunia. jika aku gagal lebih baik aku mati saja"
NADII (meilleurs amis)
Pertemuan Singkat (une brève rencontre)
sembilan tahun sudah waktu berlalu. ya 9 tahun, waktu yang cukup lama untuk sebuah perpisahan. Namun akhirnya waktu jua yang menjawab bahwa ini bukan lah sebuah perpisahan yang bersifat abadi, ini hanyalah perpisahan sementara hingga akhirnya kami di pertemukan kembali ketika hari suci itu tiba. Ya, hari raya idul fitri menjadi hari yang berharga dan berbeda di tahun tahun sebelumnya. tahun ini aku memberanikan diri tuk melangkahkan kaki menuju tempat MU, tanpa menghiraukan perjalanan panjang yang kan di tempuh. yang ada dalam benak ku ialah seperti apa rupa MU sekarang, seperti apakah sikap MU kepadaku saat ini.Semua pertanyaan yang tersusun dalam benak terjawab sudah ketika kaki ini tepat berada di atas lantai rumah MU. berawal dengan sebuah kekecewaan karena ternyata tak ada penghuninya, namun kekecewaan itu hanya berlangsung sesaat ada sosok yang menghampiriku, seorang perempuan tua yang ternyata masih mengingatku. aku pun menunggu kedatangan NYA, sambil melirik jam karena 1 jam lebih aku menunggu. ketika memutuskan untuk kembali pulang tak di duga sosok itu datang, sosok yang sudah tak kutemui 9 tahun ini, sosok yang entah aku rindukan atau tidak , sosok yang tak bisa ku deskripsikan dalam rangkaian kata kata.
semua pertanyaan ku terjawab sudah, sosok yang dulu gagah sekarang seakan kata gagah pun tak bisa ku ucapkan. sosok yang dulu mimiliki wajah tampan putih sekarang semua berbalik. kondisi yang jauh dari harapan ku dan bayangan ku sebelumnya. entah mengapa air mata ini seakan enggan untuk keluar meski aku merasakan ada air yang membasahi mataku ini. meskipun aku tau sosok yang ada di hadapanku ini telah mengeluarkan air mata rindu, namun logika ini masih tidak bisa menerimanya. pelukan NYA terasa asing untukku. Ya allah maafkan lah diri ini. semoga kami di pertemukan lagi dengan keadaan yang lebih baik.
pertemuan singkat kemarin tak kan kulupa, kan ku kenang sebagai bagian dari cerita kehidupan ku. saya akan selalu mendoakan yang terbaik :D
Mempertahankan itu sulit (Il est difficile de maintenir)
- Kisah 1 :
- Kisah 2 :
- Kisah 3 :
![Cerita Semut](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0yR3xDzK3N-EV48XfbnZ2raoOvWTP9dXUuG3rxHRdEIf-F5FUSX1Agb3J0L_XGvUQXmkoZX-DINSofDeh_TJLvjubjgsANsqjsWxATdgcYN79kIvulurAeJFeH7Gwk2b0uJlWBmrBOGy/s320/7.png)