Cerita Film - Review “GIRL FROM NOWHERE”

July 05, 2020 Novi 9 Comments


 
Poster Film Girl From Nowhere (2018)
        
           Serial televisi yang berasal dari Thailand ini memiliki genre misteri fantasi dimana terdapat satu karakter yang mewakilkan 11 kejadian yang diangkat dari kisah nyata. Karakter tersebut dibintangi oleh Chicha Amatayakul sebagai Nanno, gadis misterius yang tiap per-episodenya menjadi siswi baru dari sekolah yang akan ia ungkap sisi kelam didalamnya. Serial ini sendiri dipublikasikan pada tahun 2018 di platform digital Netflix sebagai series originalnya. Serial ini memiliki 13 episode dimana masing-masing episodenya memiliki durasi 35-50 menit.
            Poster yang ditampilkan dalam platform Netflix pun berhasil menipu Saya sebagai penonton. Namun ketika Saya sudah menyelesaikan episode pertama, Saya dibuat kagum akan pengemasan cerita yang disajikan dalam film tersebut. Saya pun dibuat terperangah akan pesan dan kejadian-kejadian dalam tiap episodenya. Seolah dibuat kagum akan karakter bernama Nanno disetiap episodenya dengan tingkah laku juga aksi yang dilakukannya.
            Saya mencoba membuat premis dari keseluruhan cerita dalam satu serial ini, yaitu Siswi misterius bernama Nanno yang mengungkap sisi kelam dunia persekolahan. Dari premis yang saya buat ini, sudahkah kalian memahami benang merah yang ingin Saya sampaikan? Ya, sisi kelam dari dunia sekolah seringkali membuat kita salah paham dan menghakimi dengan cara sukarela tanpa tau asal-usulnya. Menurut Saya, karakter Nanno ini sangat berhasil diperankan oleh Chica Amatayakul. Apalagi, ketika sudah mendengarnya tertawa keras demi menuangkan rasa puas dalam dirinya. Sisi Psiko pun bisa kita lihat dalam karakter ini.
Berikut akan saya jelaskan sisi menarik dari karakter Nanno tiap per-episodenya:
Episode 1 “The Ugly Truth
Nanno, siswi baru dengan keberanian yang luar biasa berhasil mengungkapkan kebusukan sekolah yang dianggap paling suci diantara sekolah lainnya. Perannya yang sukarela menjadi ‘model’ video pembelajaran olahraga membawanya kepada pelecehan seksual disekolah tersebut. Ia pun berhasil mengadudombakan seorang guru yang terlibat dalam tindakan pelecehan dengan keluarganya sendiri.
Episode 2 “Apologies
Nanno, siswi baru yang sudah menarik perhatian para lelaki disekolahnya membuat teman-temannya cemburu dan menjerumuskannya kepada satu malam yang membuat ia diperkosa dan dibunuh. Hal yang menarik pada episode ini adalah ketika Nanno sudah dibunuh dan dikubur, ia kembali hidup dengan karakter yang semakin membuat teman-temannya ketakutan dan mengulangi hal yang sama.
Episode 3 “Trophy
Nanno, siswi baru disekolahnya memberikan kunci sukses kepada siswi bernama Mew untuk menjadi genius disekolahnya. Nanno pun memberikan Mew kehidupan yang diinginkannya namun Mew yang sudah terlanjur hidup dalam kebohongan terpaksa harus terperangkap didalamnya dan bersandiwara selamanya. Nanno seakan-akan memberikan pelajaran kepada Saya untuk hidup dalam kebisaan yang dimaksimalkan tanpa harus memanipulasi hasil yang ditampilkan.
Episode 4 “Hi So
Pada episode kali ini kita seperti diajak oleh karakter Nanno kedalam kebohongan yang ditutupi dan uang adalah segalanya. Karakter Nanno yang merahasiakan salah satu rahasia siswa membuat ia tampak mengajak Saya untuk berkeliling dengan berhenti ditempat yang sama. Lingkaran ekonomi yang cukup membuat bergidik ngeri pun berhasil disampaikan oleh Nanno dalam aksinya yang nampak tenang namun sempurna.
Episode 5 “Social Love
Nanno mengajak kita untuk melihat ke-toxic ­an yang terjadi dalam masyarakat pada umumnya. Ia berperan sebagai gadis lugu yang berkencan dengan Han, akibat salah satu gossip yang menyebar disekolahnya. Padahal Han sudah memiliki kekasih. Han yang menyukai ketenaran membuat kebohongan bahwa ia menyukai Nanno. Dan dampak dari itu pun, terjadi kecemburuan yang mengakibatkan Nanno diincar untuk diberi pelajaran oleh kekasih Han.
Episode 6&7 “Wonderwall Part 1&2
Nanno, siswi baru yang mencoba menjadi manager dalam tim sepak bola disekolahnya membuat iri salah satu siswi yang menjabat sebagai manager utama. Rasa iri itu berkembang menjadi dendam dan dituangkan kedalam dinding toilet akan sumpah serapahnya. Tak diketahui sumpah serapahnya akan menjadi kenyataan dan membuat yang lainnya mengikutinya membuat ia merasa menyesal namun penyesalannya itu sudah terlambat.
Episode 8 “Lost & Found
Nanno mengajak Saya sebagai penonton untuk mengikuti aksi gilanya dalam hal mencuri. Ia pun membantu TK, seorang kleptomania untuk bertemu lagi dengan Ayahnya dengan membuat aksi yang membuatnya harus ditahan. Pada episode ini, Saya melihat bahwa karakter Nanno sangat nyaman berada dalam fase ini ketika bersama TK. Terlihat dari tatapan matanya pada menit terakhir saat ia mengucapkan perpisahan kepada TK.
Episode 9 “Trap
Nanno, lagi-lagi mengajak Saya untuk melihat sisi psikonya yang membuat guru juga murid terjebak dalam saru ruangan. Nanno membuat keadaan menjadi semakin menegangkan ketika berhasil memancing guru dan muridnya saling menyerang.
Episode 10 “Thankyou, Teacher!
Nanno membuat salah satu guru disekolahnya mengenang luka lama hingga membuat ia hilang kendali setelah diperingatkan oleh kepala sekolah untuk mengganti cara mengajarnya yang cukup keras.
Episode 11 “The Rank
Nanno membuat salah satu siswi Ying semakin terobsesi dengan tingkat kecantikan yang berada disekolahnya. Ying bahkan berani malakukan segala cara untuk membuat saingannya terpuruk dan merasa malu dengan wajahnya. Karakter Nanno pada episode ini mengajarkan kita bahwa kecantikan bukanlah hal dari seglanya yang harus dimiliki.
Episode 12&13 “BFF Part 1&2
Nanno membongkar keburukan teman-teman semasa SMA-nya pada saat perayaan reuni dengan membongkar kapsul waktu yang dahulu mereka kubur bersamaan. Julukan “Psycho Nanno”, semakin meyakinkan mereka saat Nanno melakukan aksi yang membuat semuanya saling menyalahkan bahkan hampir membunuh. 
            Itulah kegilaan karakter Nanno dalam film ini. Aksi-aksi yang menjadikannya sebagai korban dalam tiap episodenya dengan gaya psycho-nya membuat film ini memiliki keunikan tersendiri. Episode yang menurut saya paling menarik diantara yang lainnya adalah pada episode 8 dengan judul Lost and Found, dimana karakter Nanno disini terlihat cukup menikmati masa-masanya saat bersama TK, seorang kleptomania. TK yang menginginkan Nanno ingin Nanno berjanji untuk bersamanya dan membuat Saya bisa melihat sisi lain dari karakter Nanno yang enggan menghilang. Karena serial film ini selalu menampilkan cerita Nanno dari sisi yang berbeda tiap episodenya. Pada episode 8 tersebut, Saya seakan-akan bisa melihat karakter Nanno dalam arti keseluruhan yang menemukan tempat nyamannya diantara episode lainnya. Dengan alur yang dibalut konflik sederhana namun sangat jelas maknanya membuat Saya merekomendasikan serial ini. Saya memberikan nilai 8/10. Kalian bisa menyaksian serial ini di Netflix. Apa yang ada pada elemen film ini Saya yakin akan membuat kalian ikut bermain dalam aksi Nanno yang cukup menggilakan.

Review Film by Novi Assyadiyah

9 comments:

  1. Good review.. jadi pensaran seriesnya. Masuk list tonton nih 👌

    ReplyDelete
  2. Jadi penasaran nonton kan

    ReplyDelete
  3. Insightful banget review-nya. Auto-nonton sih ini mah! Goodjob!

    ReplyDelete
  4. Kmrn Bru liat trailernya di ig... Mantap bgt review-nya, hp tambah pengen nonton

    ReplyDelete
  5. Duh jadi pengen nonton ini mah... lgs cus liat trailer..

    ReplyDelete
  6. Penasaran bgtsi sama filmnya apalagi episode 2

    ReplyDelete
  7. Terimakasih review-nya. sangat informatif, auto nonton nih

    ReplyDelete
  8. Good review!lengkap dan terperinci. Slain ntu, berhasil membuat org yg bacanya menjadi tertarik ingin nonton..mantap! Cuman maaf yaa boleh editornya agak lbih detail lagi dlm pengetikan, msih ada kata yg kurang 1 huruf, dan penggunaan bahasa asing yg blum dimiringkan..
    Over all suka bgt sma review nya...!!! Sukses terus yaaa! Dan jangan pernah berhenti berkarya..!

    ReplyDelete
  9. Baru nonton satu episode gara gara baca review ini.gilaaa seru bangettttt

    ReplyDelete