Sedih
sedih, kelam tak bercahaya
sedih, hampa tak berisi
halusinasi akan bahagia
kosong, tinggal hampa menemani
kisah pilu hadir dengan sendiri
menghancurkan segala tiang yang berdiri
aku pasrah memandangi
melihat puing kenangan tersisa sepi
kebersamaan hilang dirampas keegoisan
senyuman manis terkikis gengsi besar
sapaan halus hanya kebohongan
canda tawa sekedar formalitas
lelah hati tak sanggup melangkah
namun hati tak sanggup berhenti
ingin hati kesedihan berhenti
namun hati tak banyak daya
sedih, ingin rasa nyaman kembali
tapi tak mungkin secepat aku bernafas
sedih, ingin tersenyum lepas kembali
tapi tak mungkin secepat aku berlari
aku pasrah pada waktu yang berputar
aku berharap pada kesempatan
aku ingin mengulang pada satu masa
aku ingin puing itu tetap bertahan
aku ingin kesedihan ini hilang
aku ingin kesedihan ini tinggal kenangan
aku ingin kesedihan ini berganti bahagia
aku ingin kesedihan ini hanya halusinasi semata
~Bandung, 24 April 2016
~Nursan
Cediiiih bat w ðŸ˜
ReplyDelete